Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Supiori, Papua menyebut layanan Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkomdigi yang menyediakan 43 unit Base Transceiver Station (BTS) sangat membantu digitalisasi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
"Menara BTS dibangun di daerah terdepan, terluar, tertinggal (3T) dan lokasi prioritas untuk membuka isolasi komunikasi di daerah," ujar Plt Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Supiori Gustaf HP Warikar kepada wartawan di Sorindiweri, Sabtu.
Diakuinya, dengan dukungan BTS BAKTI maka sebagian besar wilayah Kabupaten Supiori sudah terkoneksi dengan layanan jaringan internet.
Adanya jaringan internet di Supiori, lanjut dia, sangat membantu kegiatan layanan kesehatan, pendidikan, ekonomi pelaku UMKM hingga teknologi informasi komputer (TIK) hingga sosial budaya, pertahanan dan keamanan.
Ketersediaan layanan jaringan internet dari BAKTI Kementerian Komunikasi dan Digital, lanjut dia, sudah dinikmati langsung oleh warga di 38 kampung dan lima distrik wilayah 3T.
"Kemajuan layanan teknologi digital sudah menyentuh semua aspek kehidupan di tengah masyarakat," kata dia.
Sementara sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) di Kabupaten Supiori telah memanfaatkan layanan internet untuk melayani masyarakat di 38 kampung.
OPD yang sudah menggunakan fasilitas internet di antaranya BPKAD, Badan Kepegawaian, Dinas Pendidikan, Dinas Penanaman Modal TPST, Dinas Kependudukan, RSUD, dan Dinas Kesehatan. Lalu Koperasi UKM, Badan Pendapatan Daerah, Inspektorat, Bappeda serta beberapa lainnya.