Timika (ANTARA) - Delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Papua Selatan melanjutkan seleksi penulisan makalah dan wawancara setelah selesai mengikuti tes asesmen di Jakarta pada 20-22 Mei 2025.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim panitia seleksi terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Daerah Provinsi Papua Selatan," kata Gubernur Papua Selatan Apolo Safanpo dalam siaran pers yang diterima di Timika, Rabu.
Menurut Safanpo, proses seleksi ini bertujuan untuk mendapatkan calon sekda yang kompeten dan memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan.
"Sehingga kami berharap semua peserta calon sekda agar mengikuti seleksi dengan baik supaya bisa mendapatkan hasil yakni jabatan Sekda Papua Selatan definitif," ujarnya.
Ketua Panitia Seleksi JPT Madya Sekda Provinsi Papua Selatan H. Suhajar Diantoro mengatakan seleksi penulisan makalah berlangsung pada 3 Juni 2025 sementara wawancara dilaksanakan pada 4 Juni 2025, kemudian penyampaian hasil penilaian kepada pejabat pembina kepegawaian pada 5 Juni 2025.
"Dan pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 10 Juni 2025," katanya.
Dia menjelaskan tahapan seleksi yang dilalui yakni seleksi administrasi, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural (tes asesmen), seleksi penulisan makalah dan wawancara.
Seleksi penulisan makalah dan wawancara bagi delapan calon Sekda Provinsi Papua Selatan tersebut dilaksanakan Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) setempat di Merauke.
Delapan calon Sekda Papua Selatan yang mengikuti seleksi lanjutan penulisan makalah dan wawancara yakni Asisten Bidang Pemerintahan, Otonomi Khusus dan Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Papua Selatan Agustinus Joko Guritno, Sekretaris Daerah Kabupaten Mappi Ferdinandus Kainakaimu, Asisten Bidang Administrasi Umum Setda Provinsi Papua Pegunungan Petrus Mahuse, dan Staf Ahli Gubernur Bidang Pengembangan Otonomi Khusus Provinsi Papua Selatan Michael Rooney Gomar.
Kemudian, Inspektur Provinsi Papua Selatan Sucahyo Agung Dwi Ariyanto, Staf Ahli Bidang ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Provinsi Papua Selatan Willem Andrew da Costa, Sekretaris Daerah Kabupaten Boven Digoel Pilemon Tabuni, dan Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Papua Selatan Nelson Sasarari.