Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Biak Numfor, Papua hingga 2025 terus memberikan pendampingan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam pengurusan perizinan dan pendaftaran sertifikat produk halal.
"Perizinan dan pendaftaran usaha bagi pelaku UMKM mencapai 99,76 persen atau mencapai 5.000 badan usaha. Jumlah ini diperkirakan terus meningkat," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Biak Numfor Yubelius Usior menanggapi perizinan pelaku UMKM, Sabtu.
Diakuinya, pendampingan ini merefleksikan peningkatan efisiensi pelayanan administrasi usaha di daerah .
Melalui pendampingan ini, lanjut dia, adanya komitmen pemerintah dalam menciptakan iklim usaha yang kondusif dan kompetitif .
Dia menambahkan pendampingan juga diberikan pemerintah pada program standarisasi dan perlindungan konsumen pada 2024 yang telah terealisasi 100 persen.
Pencapaian ini, menurut Yubelius, menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam melindungi hak-hak konsumen melalui pengawasan barang yang beredar dan pengujian mutu.
"Kami juga terus melakukan sosialisasi perlindungan konsumen secara menyeluruh," ujarnya.
Sementara itu, Bupati Biak Numfor Markus O Mansnembra pada laporan keterangan pertanggungjawaban Bupati 2024 menyebut, selama 2024 pihak Pemda telah melakukan program stabilitas harga barang sebagai mencerminkan intervensi pemerintah daerah dalam menjaga keterjangkauan harga.
"Menjaga ketersediaan komoditas strategis bagi masyarakat di antaranya program pengelolaan sistem informasi industri nasional," katanya.
Pencapaian program pengelolaan sistem industri nasional, lanjut dia, dengan capaian sebesar 98,50 persen.
"Hal ini menunjukkan optimalisasi dalam pemutakhiran pelaporan data industri daerah sebagai bagian dari integrasi optimalisasi dalam integrasi sistem informasi nasional," sebutnya.
Berdasarkan data jumlah pelaku usaha di Biak Numfor hingga triwulan 1 tahun 2025 mencapai 5.030 badan usaha dengan berbagai produk aneka usaha jenis kuliner, minyak kelapa, ikan asap, ekonomi kreatif, sagu,abon ikan tuna serta beragam produk ikan olahan lainnya.