Timika (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tolikara, Papua Pegunungan memastikan harga bahan pokok di Pasar Mama-mama Papua daerah itu tetap terjangkau sehingga masyarakat bisa membeli untuk kebutuhan sehari-hari.
Bupati Tolikara Willem Wandik dalam siaran pers yang diterima Antara di Timika, Rabu, mengatakan pihaknya telah melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di Pasar Mama-mama Papua yang berada di Karubaga untuk menjaga keseimbangan harga di pasar tradisional serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
"Dari hasil pantauan tersebut diketahui harga bahan pokok lokal untuk masyarakat Kabupaten Tolikara tetap stabil," katanya.
Menurut Willem, untuk pangan lokal seperti ubi jalar dijual dengan harga Rp50 ribu per kg dan wortel dijual dengan harga tertinggi Rp50 ribu per kg dan terendah Rp20 ribu per kg.
"Sementara kebutuhan non lokal seperti beras dijual dengan harga tertinggi mencapai Rp35 ribu per kilogram dan harga terendah Rp30 ribu per kilogram atau tidak mengalami kenaikan yang signifikan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya juga memberikan dukungan kepada para pedagang khususnya mama-mama Papua yang sementara berjualan di pasar tradisional tersebut dengan membagikan uang tunai.
"Dengan membagikan uang tunai diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat kepada para pedagang tradisional dalam menjalankan usahanya," katanya lagi.
Dia menambahkan inspeksi mendadak ini menunjukkan komitmen pemerintah daerah dalam memastikan pasar tetap aman, bersih, dan harga bahan pokok tetap terjangkau bagi masyarakat.
"Di tengah tantangan ekonomi global dan fluktuasi harga bahan pokok, langkah-langkah proaktif seperti ini diharapkan mampu menjaga stabilitas ekonomi masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan rakyat," ujarnya.
Ke depan, pihaknya berkomitmen untuk terus melakukan pengawasan secara rutin dan melibatkan seluruh elemen masyarakat demi terciptanya pasar yang aman, bersih, dan harga yang bersaing.