Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan dan Sekolah Misi Tabera Yogyakarta menjalin kerja sama di bidang pendidikan guna meningkatkan sumber daya manusia (SDM) generasi muda setempat.
Penandatanganan memorandum of understanding (MoU) atau perjanjian kerja sama direncanakan pada Sabtu, 21 Juni 2025 di Yogyakarta antara Bupati Jayawijaya Atenius Murib dan pimpinan Sekolah Misi Tabera.
Pelaksana tugas (Plt) Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Jayawijaya Indrawati Malino di Wamena, Kamis, mengatakan perjanjian kerja sama merupakan satu rangkaian program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Jayawijaya Atenius Murib-Ronny Elopere dalam memberikan masa depan lebih baik kepada anak-anak jalanan atau putus sekolah.
“Kerja sama ini akan menyukseskan pengiriman 50 anak jalanan untuk menempuh pendidikan di Sekolah Misi Tabera Yogyakarta kurang lebih selama setahun,” katanya.
Menurut dia, anak-anak jalanan atau putus sekolah yang dikirim ke Yogyakarta nantinya memperoleh pendidikan mental, kerohanian, spiritual, serta pendidikan yang disesuaikan dengan usia mereka.
“Sebelum kegiatan ini dilaksanakan, kami melakukan konsolidasi dengan semua pimpinan komunitas serta anak-anak yang hidup di jalanan Jayawijaya untuk bergabung dalam program meningkatkan SDM di bidang pendidikan, mental, rohani dan spiritual,” ujarnya.
Dia menjelaskan pengiriman 50 anak jalanan untuk menempuh pendidikan di Sekolah Misi Tabera ini dilakukan dua tahap. Tahap pertama sebanyak 20 anak pada Sabtu (21/6) 2025, kemudian 30 anak lainnya diberangkatkan sepekan setelahnya. Mereka akan berangkat dari Wamena menggunakan Trigana Air ke Jayapura, dan Jayapura ke Yogyakarta menggunakan Sriwajaya Air.
Dia menambahkan untuk jumlah anak jalanan di Kabupaten Jayawijaya hingga saat ini kurang lebih sebanyak 315 anak.
“Program pendidikan ke Sekolah Misi Tabera Yogyakarta akan dilakukan secara bertahap. Pada tahun ini dikirimkan 50 anak, kemudian sisanya akan dilanjutkan tahun depan hingga anak jalanan habis di Kabupaten Jayawijaya sebagaimana yang diinginkan bapak bupati dan wakil bupati,” ujarnya.