Biak (ANTARA) - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Saereri Biak menyebut kelompok sadar wisata (Pokdarwis) di kampung menjadi garda terdepan menjaga destinasi objek wisata yang memberikan dampak ekonomi warga lokal setempat.
"Kami dari lembaga adat Saereri memberikan dukungan Pokdarwis bersama pemerintah menyukseskan program pariwisata di Kabupaten Biak Numfor," harap Ketua LMA Biak Numfor David Rumansara, Selasa.
Diakuinya, keberadaan Pokdarwis dapat meningkatkan kualitas dan keberlanjutan objek wisata yang ada di kampung setempat.
Melalui Pokdarwis, lanjut dia, masyarakat adat sangat memiliki kepedulian dan tanggung jawab menjaga alam Biak Numfor sebagai daya tarik wisata.
Ia berharap, Pokdarwis di kampung berperan sebagai penggerak kemajuan sektor kepariwisataan untuk terwujudnya Sapta Pesona.
"Tujuh unsur penting diwujudkan sektor pariwisata sapta pesona di antaranya daerah aman, tertib, bersih, sejuk, indah, ramah dan kenangan terus kita wujudkan bersama dalam menarik kunjungan wisatawan
ke Kabupaten Biak Numfor," harapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Onny T Dangeubun mengakui, peran masyarakat adat sangat strategis menyukseskan program pariwisata daerah melalui wadah Pokdarwis di berbagai kampung.
"Pemerintah daerah berharap destinasi wisata dikelola masyarakat adat senantiasa memberikan pendapatan ekonomi keluarga," harapnya.
Berdasarkan program Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Papua pada 2026 ditetapkan Kabupaten Biak Numfor dan Kota Jayapura prioritas program pembangunan Pariwisata